TUDUNG / JILBAB PUN TERTULIS "WAJIB" DALAM ALKITAB CHRISTIANالسلام عليكم بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم الحمد لله رب العا لمين. الصل

السلام عليكم
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Seringkali, umat kufar tak suka & menghina muslimah yg bertudung/jilbab, bahkan selalunya mereka berlaku tak adil pada muslimah itu, meski di kerajaan/negeri dengan mayoriti Islam.

Ada pulak Islam Liberal, dengan mengaku muslim tapi membenci Islam, mengatakan jika tudung/jilbab itu tak wajib, rambut itu bukan aurat, demi kebebasan wanita, hak azasi dan hal lainnya.

Kita tak payah risau dengan segala celaan orang yg mencela, kerana dia orang kufar lah yg tak membaca alkitab christian mereka dengan hati kecil mereka yg jujur.

Jika tudung benar, apa buktinya???
Jika tudung salah, apa buktinya???

Tudung/jilbab pun diwajibkan oleh alkitab christian. Sy cakap seperti ini bukan menurut hati sy, tapi sy selalunya cakap dengan BUKTI TERKUAT, yaitu dari kitab masing-masing agama kerana kitab itu diakui "katanya" sebagai perkataan TUHAN.

Tudung muslimah pun diwajibkan oleh alkitab christian.

1 Korintus 11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA.

11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

11:8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.

11:9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.

11:10 Sebab itu, PEREMPUAN HARUS MEMAKAI TANDA WIBAWA DI KEPALANYA oleh karena para malaikat.

11:11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.

11:12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.

11:13 Pertimbangkanlah sendiri: PATUTKAH PEREMPUAN BERDOA KEPADA ALLAH DENGAN KEPALA TIDAK BERTUDUNG?

Ayat diatas diambil dari surat pertama Paulus kepada jemaat di korintus.
Tapi ajaran yg sudah hilang, ditinggalkan & tak diikuti lagi oleh ummat terdahulu, dimurnikan lagi oleh ALLAH dalam Qur'an:

Qs.33 Ahzab:59. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya KE SELURUH TUBUH MEREKA". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Qs.24 Nuur:31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka MENUTUPKAN KAIN KERUDUNG KE DADANYA, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Qs.24 Nuur:60. Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana.

Qs.7 A'raaf:26. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

Dan kenyataannya, ummat Islam-lah yang mengamalkan kewajiban tersebut sehingga masa ni. Lalu, jika tudung/jilbab diwajibkan oleh alkitab christian, mengapa mereka membenci muslimah bertudung?

Bagi saudari muslimah yg belum bertudung, mari kita bertudung, apa mau ditunggu lagi??? Ramai muslimah cakap belum siap, masih merasa tak baik, dan lainnya. Jika kena tunggu baik, maka sampai mati pun tak kan pernah merasa baik kerana manusia akan selalu merasa berdosa kerana kesilapan di masa lalu, kita ni manusia memiliki nafsu, bukannya malaikat yg selalu berbuat benar kerana tak ber-nafsu.

Dan bagi saudari muslimah yg sudah bertudung, mari perpaiki tudung kita dengan MENUTUPKAN KAIN TUDUNG KE DADA & MENGULURKAN KERUDUNG KE SELURUH TUBUH seperti yg perintahkan oleh ALLAH (bukan diperintah oleh manusia) dalam Qur'an.

Bagi saudari yg tudungnya sudah baik, mari kita ajak sekitar kita, rakan & saudari kita untok bertudung sahaja dahulu. Untok awal pertama, tak payah menutupi dada pun tak apa. Semua kena dilakukan bertahap, pelan-perlahan.

Secara logic pun seharusnya mereka berfikir, Ibunda Nabi Isa AS pun selalu digambarkan dengan bertudung, kenapa mereka tak ikuti suri tauladan yg dicontohkan oleh Ibu "Tuhan"???

Seumur hidup sy belum pernah tengok Bunda Maria tak bertudung, musti dan selalunya digambarkan guna tudung. Sy heran... ^_^

Perempuan ialah godaan iblis yg termasok besar sangat. Ditengok dari segi akhlak & sopan santun pun, setan lagi mudah & senang menggoda melalui wanita.

Dengan menggunakan tudung/jilbab, maka akan menjaga pandangan para bapak-bapak, anak-anak kecil & dewasa.

Bayangkan sahaja jika perempuan dengan baju ketat, pinggang nampak sangat,pantat bergoyang sana goyang sini,betis putih mulusss, paha menggoda... wow... @_~

Menurut Nabi Isa AS, melihat sahaja sudah termasok zinah:

Matius 5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Tudung/jilbab justru untok meninggikan derajat wanita & menjaga keselamatannya. Pernah tengok kah ada lelaki hidung belang menggoda muslimah bertudung baik?

tapi jika ada perempuan dengan pusar nampak, punggung pun terlihat, belahan dada menyembul... wow... @_~... ini wajib dikejar... dirayu... disentuh sikit... jika tak marah, diraba... lalu digandeng, jika masih tak marah, direngkuh. Dan bukan tidak mungkin jika dirogol atau diperkosa!

Untok soalan perkosa ini, sebetulnya ramai pulak ayat tentang perkosa dalam alkitab christian, tempo hari sudah dibuka "sikit" oleh saudara Luqman... ^_^ ... 350 ayat! Insya ALLAH kita kena bahas lain masa.

Sekarang ni, mari kita tengok soalan tudung sahaja.
Ini buktinya jika wanita berjilbab itu justru dilindungi & diangkat derajat:

1 Korintus 11:10 Sebab itu, PEREMPUAN HARUS MEMAKAI TANDA WIBAWA DI KEPALANYA oleh karena para malaikat.

QS.33:59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, KARENA ITU MEREKA TIDAK DIGANGGU. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Kita sebagai orang timur yg ramai beragama muslim, tentu tak pantut jika kita tak jaga sopan santun. Dan jika kita berbicara akhlak & sopan santun, maka tak boleh menurut manusia / sekumpulan manusia.

Kenapa? kerana akhlak sekumpulan manusia setempat sini tak sama dengan tempatan lain.

Saya bagi contoh sahaja: Seorang perempuan, tak bagus akhlaknya jika ia datang ke rumah kepala kampong dengan menggunakan bikini sahaja. Akan tetapi di negara barat, ada ramai tempat yg kita tak boleh mengenakan kain selembar pun ditubuh, jika tak telanjang, maka tak boleh masok ke tempat-tempat itu.

Itu budaya yg justru merendahkan kaum wanita, tapi mengapa justru mereka yg fitnah Islam membatasi Hak Azasi wanita dengan jilbab? Padahal itu ialah budaya yg tak tahu malu & tak ber-adab!

Jadi akhlak & sopan santun itu menurut agama, bukan menurut orang atau sekumpulan orang, kerana budaya setempat tak sama dengan budaya tempatan lainnya.

Tudung... atau Jilbab...
Jika memang benar, apa buktinya?
JIka memang salah, apa buktinya?

Dan... ISLAM TERBUKTI BENAR...!!!

Macam mana dengan para christian?
Apakah masih meng-ingkari ayat WAJIB bertudung dalam alkitab di tangannya sendiri???
-------------------
Janganlah ber-ibadah cuma untok diri sendiri sahaja, sedang ramai disekitar kita berkata "Semua agama itu baik", "Semua agama itu benar"

Wanita & TuduNg ( BertudUng ikutLah sYariat buKan adat )


Pada hari ini ramai yang bertudung tetapi seolah-olah bertelanjang. Apa tidaknya, memakai tudung hanya trend dan fesyen. Bertudung tetapi berseluar ketat, bertudung baju ketat, bertudung tetapi berlengan pendek, bertudung tetapi memakai skirt singkat, bertudung tetapi berkain belah, bertudung tetapi tidak labuh menutup dada. Inilah fenomena yang berlaku pada hari ini di dalam masyarakat kita.
Fenomena yang berlaku, nabi kita Muhammad saw telah memperingatkan kepada kita sejak 1400 tahun dahulu.

Bermaksud
“Di akhir zaman akan berlaku di kalangan umatku wanita yang berpakaian seperti telanjang. Atas kepala mereka seperti bonggol unta, laknatlah mereka kerana wanita yang dilaknat”
Hadis tersebut nabi sudah menjangka akan berlaku kepada wanita-wanita dari umatNya di akhir zaman nanti, ada yang memakai pakaian tetapi tidak menutup aurat, nipis sehingga menampak kulit, ketat hingga menampak labu punggung, pinggang, bonjolan buah dada, rusuk dan lain-lain, rambut digubah mengikut fesyen semasa sehingga terjadi seperti bonggol unta yakni tinggi membonggok. Mereka dilaknati Allah di dunia dan menjadi penghuni neraka di akhirat kelak.

Sebenarnya fenomena mendedahkan aurat sudah balik sebelum tahun 1980 an iaitu awal abad 15 hijrah. Pada ketika mula kebangkitan, orang yang mendedahkan aurat dianggap pelik. Pengalaman saya sewaktu berada di UKM dahulu, hendak mencari pelajar Islam yang tidak bertudung seorang dalam sepuluh orang agak payah. Sekarang berlaku sebaliknya. Pada hari ini kalau muslimat yang memakai tudung dan berjubah di pusat membeli belah seolah-olah rusa masuk kampung. Anggapan mereka, bertudung seperti itu tidak mengikut trend. Bertudung ikut syariat nampak tua.

Marilah kita muhasabah diri kita dan ahli keluarga kita supaya menghayati dengan surah al-Nur ayat 31,
“…dan hendaklah mereka menutup belahan leher baju mereka dengan tudung kepala mereka; (al-Nur, 31)
Yakni hendaklah mereka melabuhkan tudung kepala mereka hingga menutupi leher dan dada mereka . Al-Juyub dalam ayat di atas adalah kata jama’ (plural) bagi kalimah al-Jaib iaitu bulatan atau belahan pada bahagian atas baju yang dibuat untuk mamasukkan kepala ketika memakainya (iaitu leher baju). Namun yang dimaksudkan ialah kawasan belahan atau bulatan tersebut pada badan iaitu bawah leher bahagian atas dada di mana kawasan tersebut termasuk dalam aurat yang mesti ditutup maka kerana itu diperintahkan supaya dilabuhkan tudung hingga ke situ.


Menurut ulama’ ayat ini sekali gus menjadi dalil bahawa dada dan leher perempuan adalah aurat. Tidak harus dilihat oleh ajnabi dan oleh itu tidak harus didedahkan kepadanya.

Diriwayatkan bahawa Saidatuna Aishah r.a pernah menceritakan “Semoga Allah merahmati wanita wanita Muhajirin yang awal di mana takkala Allah menurunkan ayat ini, mereka segera mengambil kain kain yang ada pada mereka lalu bertudung dengannya

Menurut ahli Tafsir menjadi kebiasaan wanita-wanita pada zaman jahiliah berjalan di hadapan kaum lelaki dalam keadaan terdedah dada leher mereka serta menampakkan lengan mereka. Adakalanya mereka mendedahkan tempat-tempat fitnah pada badan mereka dan melepaskan ekor-ekor rambut mereka bertujuan membangkitkan perasaan ghairah kaum lelaki pada mereka. Apabila memakai tudung kepala , mereka melepaskan kebelakang mereka (yakni ke punggung mereka). Adapun bahagian depan dibiarkan tanpa menutup menyebabkan terdedah leher dan dada mereka.

Apabila datangnya Islam , Allah memerintahkan wanita-wanita beriman agar melabuhkan tudung-tudung mereka ke bahagian depan mereka hingga menutup dada dan leher mereka dan dengan itu selamatlah mereka dari sebarang fitnah dan perbuatan jahat. Oleh itu tudung yang dipakai oleh kebanyakan wanita pada hari ini tidak menepati dengan syara’ kerana ia tidak menutup dada sehingga menimbulkan keghairahan kepada orang lelaki. Begitu juga kalau bertudung tetapi memakai baju yang berlengan pendek dan baju yang ketat. Ini tidak termasuk di kalangan wanita yang beriman dengan surah al-Nur.

Hikmah wanita diwajibkan menutup aurat

Setiap sesuatu yang diperintahkan Allah mempunyai hikmah atau rahsia yang tersendiri. Antara hikmahnya ialah

1.Untuk menutup pintu fitnah kerana ia merupakan punca tercetusnya keinginan yang ada dalam diri manusia. Apabila keinginan nafsu mempengaruhi hati, biasanya seorang itu hilang pertimbangan akal lalu mudahlah ia melakukan perbuatan mungkar mengikut apa yang diperintah oleh nafsunya.
Sabda Rasulullah SAW
Bermaksud
“Tidak ada selepasku ini fitnah yang lebih bahaya kepada lelaki selain daripada perempuan”

2.Untuk menghindarkan kegiatan maksiat yang berpunca dari mata. Seluruh tubuh wanita atau bahagian-bahagian tertentu dari tubuh lelaki menjadi daya penarik yang mempesonakan pandangan mata kaum pihak yang berlainan jenis. Dari rasa persona itu boleh menajamkan keinginan ke arah melakukan maksiat seperti zina dan sebagainya.

3.Pandangan mata ada kaitan dengan hati. Mata yang selalu melihat perkara yang haram seperti aurat perempuan atau lelaki menyebabkan hati menjadi gelap. Hati yang gelap tidak dapat ditembusi cahaya nur keimanan, manakala Iman yang lemah tidak dapat melahirkan individu muslim yang benar-benar taqwa. Oleh itu amalan menutup aurat adalah untuk menolong seorang lain daripada terlibat dengan dosa dan menjejaskan imannya akibat memandang aurat yang sengaja didedahkan oleh sipelakunya. Sesungguhnya amat buruk perbuatan seseorang yang kerananya menyebabkan orang lain terpalik dosa.

4.Wanita solehah diperintah menutup aurat dengan sempurna adalah untuk membezakan dengan wanita Islam yang rosak akhlak atau wanita kafir. Wanita-wanita tersebut biasanya tidak tahu menghargai nilai kesopanan diri. Mempamerkan kecantikan tubuh untuk mendapat pujian orang lain adalah menjadi kebanggaan mereka. Demikianlah rendahnya moral mereka. Tabiat ini seharusnya tidak menguasai peribadi wanita-wanita mu’min dan mereka semua diarah menjaga ketinggian maruah diri yang dibentuk oleh Islam menerusi tingkah laku yang baik.

5.Keseluruhan hidup setiap individu Muslim tertakluk kepada disiplin yang ditentukan syarak. Perintah menutup aurat adalah disiplin yang dimaksudkan itu. Di samping mengandungi hikmah tertentu, peraturan mengenai aurat itu adalah sebagai ujian iman ke atas umat Islam untuk mengukur sejauh mana peraturan tersebut dapat dipatuhi. Pengakuan dengan lidah sahaja bahawa ia telah pun beriman sebenarnya tidak akan diiktiraf oleh Allah tanpa lulus ujian amali. Ini dipersyaratkan oleh Allah berbunyi,
Bermaksud,
“Apakah manusia menyangka mereka dibiar berkata kami telah beriman sedang mereka tidak diuji (keimanannya)” (Al-Ankabut, 29: 2)
Sekiranya seorang itu sanggup patuh kepada disiplin Islam sepanjang hayatnya, maka itu tanda orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan RasulNya dan jika sebaliknya, maka ia belum layak lagi menduduki taraf Muslim yang mu’min kerana imannya masih lemah. Seorang yang imannya lemah perlu dipertingkatkan dengan rawatan rohani sebelum dijemput ke alam barzakh. Oleh itu waspada sebelum terlambat.

Ciri2 Pakaian Seorang Muslimah

1. Harus menutup semua badan, selain daripada yang telah dikecualikan oleh al-Quran dalam firmannya:“Apa-apa yang biasa tampak” (Al-Nur, 31)
Menurut pendapat yang lebih kuat, iaitu muka dan dua tapak tangan.

2. Tidak nipis sehingga nampak kulit. Sebab sesuai apa yang dikatakan Nabi:
“Sesungguhnya termasuk ahli neraka, yaitu perempuan- perempuan berpakaian tetapi telanjang, yang condong kepada maksiat dan menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Mereka ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya.” (Riwayat Muslim)
Maksud berpakaian tetapi telanjang, yaitu: pakaian mereka itu tidak berfungsi menutup aurat, sehingga dapat mensifati kulit yang di bawahnya justru kerana nipis dan sempitnya pakaian itu. Beberapa orang perempuan dari Bani Tamim masuk rumah Aisyah, dengan berpakaian yang sangat tipis, kemudian Aisyah berkata: “Kalau kamu sebagai orang mu’min, maka bukan ini macamnya pakaian orang- orang perempuan mu’min itu.” (Riwayat Thabarani dan lain-lain). Ada pula seorang perempuan yang baru saja menjadi pengantin, dia memakai tudung yang sangat nipis sekali, maka kata Aisyah kepadanya: “Perempuan yang memakai tudung seperti ini berarti tidak beriman dengan surah an-Nur.”

3. Tidak ketat sehingga menampak bentuk anggota badan dan menampakkan bahagian-bahagian yang cukup menimbulkan fitnah dan membangkitkan syahwat. Sedang yang memakainya itu sendiri seperti berpakaian tetapi telanjang.

4.Bukan pakaian yang dipakai oleh orang laki-laki seperti di zaman kita sekarang ini. Sebab Rasulullah s.a.w. pernah melaknat perempuan-perempuan yang menyerupai laki-laki, dan laki- laki yang menyerupai perempuan. Begitu juga Rasulullah s.a.w. pernah melarang perempuan memakai pakaian laki-laki dan laki-laki memakai pakaian perempuan. Sabda Rasulullah s.a.w
“Daripada Abu Hurairah, Rasulullah SAW melaknati lelaki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan memakai pakaian lelaki”

Kesimpulan

Keseluruhan ulama’ Islam bersepakat bahawa wanita dan lelaki Islam wajib menutup auratnya. Mendedahkan aurat hukumnya adalah haram dan berdosa. Marilah sama-sama kita menghayati surah al-Nur dalam kehidupan keluarga kita dan jamaah kita. Biarlah orang melihat ahli jamaah kita ada tamayyuz (beza) dengan orang lain. Secara tidak langsung akan menarik perhatian masyarakat untuk bersama dengan perjuangan kita.

P/s : untuk kesedaran dan renungan bersama..bukan untuk menjatuhkan dan memburukkan kaum Hawa

BersaMa-saMa kita memiKirkaN nya..

*dipetik dari blog seorang sahabat..buat perkongsian